Tahapan Perkembangbiakan Bambu secara Generatif dan Vegetatif

By Thea Arnaiz, Selasa, 7 September 2021 | 13:30 WIB
Mengetahui tahapan perkembangbiakan bambu. (Foto oleh Emre Orkun KESKIN dari Pexels)

Pembentukan bunga pada bambu bisa menyebabkan dampak ekonomi dan dan ekologi juga.

Buah yang dihasilkan oleh bambu akan meningkatkan populasi hewan pengerat yang bisa merusak tanaman pertanian di sekitar tanaman bambu.

Hewan pengerat ini selain merusak juga bisa menyebarkan wabah penyakit seperti pes dan tipes.

Nambun, dengan adanya pembungaan pada tanaman bambu, bisa memunculkan spesies baru yang berbeda dari tumbuhan bambu sebelumnya yang bisa memperkaya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Penemuan Kertas Berawal dari Tiongkok, Menyebar ke Seluruh Dunia

2. Tahapan Perkembangbiakan Bambu Secara Vegetatif

Perkembangbiakan bambu secara vegetatif ini yang paling sering dilihat. Perkembangbiakan vegetatif pada tanaman bambu diperoleh dengan cara bertunas secara alami.

Tunas bambu berasal dari bagian ruas-ruas akar rimpang. Akar rimpang yang menjalar dan dan menumbuhkan akar sendiri, menyebabkan tumbuhan bambu hidup berumpun.

Akar rimpang akan terus tumbuh dengan jumlah yang banyak. Setiap batang bambu yang menghasilkan tunas dan tumbuh menjadi batang bambu juga mempunyai akar rimpang sendiri.

Sehingga, batang bambu akan terus tumbuh dari akar rimpang dan tunas.

Selain dari tunas, tumbuhan bambu juga bisa berkembang biak secara vegetatif dengan cara batang bambu yang jatuh  ke tanah.

Maka dalam kurun waktu tertentu akan tumbuhlah tunas baru dari batang bambu tersebut.

Nah, itulah teman-teman tahapan perkembangbiakan tanaman bambu, ternyata bisa berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.