Bakteri yang terdapat di dalam makanan dan tempat makan kucing dapat menginfeksi pencernaan kucing sehingga mengalami diare.
2. Gejala Diare
Diare pada kucing ditandai dengan berkurangnya nafsu makan kucing, kucing terlihat lemas dan tidak bersemangat, serta menjadi lebih murung.
Selain itu, terdapat beberapa kotoran di sekitar anus kucing, keadaan feses lebih cair, dan adanya bau busuk dari bagian belakang tubuh kucing.
3. Cara Mengatasi Kucing Diare
Kamu bisa melakukan pertolongan pertama pada kucing diare yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Waspada! Penyakit Zoonosis pada Kucing Ini Bisa Menular ke Manusia
- Berikan cairan elektrolit sebagai penanganan dehidrasi yang dialami kucing. Larutan elektrolit ini bisa dibuat dengan air yang dicampur gula.
- Jangan berikan makanan selama enam jam setelah kucing terdeteksi diare.
Kucing yang diare sebaiknya puasa dari makanan terlebih dahulu agar tidak terus mengeluarkan feses dari tubuhnya.
Ini juga mencegah terjadinya diare yang lebih parah.
- Bawa ke dokter hewan untuk penanganan dan pengobatan jika diare semakin parah.
Nah, itulah beberapa rangkuman penting mengenai penyakit yang menyerang pencernaan kucing.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.