Tidak Seperti dalam Dongeng, Menyentuh Kodok Tidak Menyebabkan Kutil! Ini Faktanya #MendongenguntukCerdas

By Grace Eirin, Rabu, 10 November 2021 | 19:00 WIB
Mitos tentang hewan yang ada di dongeng ternyata bisa dijelaskan secara sains. (Pexels/mali maeder)

Mengapa hal ini tidak benar?

Faktanya, kutil disebabkan oleh virus, bukan karena menyentuh kodok, seorang dokter kulit bernama dokter Jerry Litt menjelaskan.

Namun, benjolan seperti kutil di belakang telinga kodok memang berbahaya, baik bagi pemangsa dan manusia. 

Benjolan ini disebut kelenjar paratoid, yang mengandung racun dan dapat mengiritasi mulut. 

Jadi, kodok tidak menularkan kutil, namun dapat menyebabkan penyakit lain. 

Baca Juga: Sering Diceritakan dalam Dongeng, Ini Makna Unicorn bagi Masyarakat Skotlandia #MendongenguntukCerdas

Racun Katak Berwarna

Selain beberapa jenis kodok yang memiliki racun di belakang telinganya, terdapat juga katak cantik yang mempunyai racun berbahaya. 

Ada jenis katak yang memiliki warna cerah dan cantik, ini terlihat menarik untuk dipegang dan dipelihara. 

Namun, katak dengan warna-warna yang cantik ini ternyata beracun, lo.