1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan demikian, generasi muda kita dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan.
Dengan adanya kesadaran para remaja akan pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan di Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri. Udara di sekitar lingkungan pun menjadi sejuk. Kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Renang untuk Tubuh, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Kepedulian remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Coba perhatikan mengenai kondisi bumi saat ini. Terjadinya pemanasan global (global warming) dapat berdampak terhadap perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu, dampak dari pemanasan global akan mengancam ketersediaan air bersih sulit ditemukan. Oleh karena itu, partisipasi remaja untuk peduli dengan lingkungan hidup sangat diharapkan. Para remaja dapat mengajak masyarakat untuk sadar akan menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian pemanasan global dan dampaknya terhadap masyarakat bisa dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan. (Fadli, Se, Staf Umum IWF)http://www.iwf.or.id/detail_content/130