2. Butuh "Pasukan" saat Membuatnya
Terinspirasi oleh bunga lily laba-laba, menara yang dirancang dengan rumit akan selalu menjadi pekerjaan besar.
Sehingga pembangunan gedung tertinggi di dunia ini bukanlah hal yang mudah.
Pembangunan Burj Khalifa membutuhkan tenaga kerja yang lebih besar daripada yang pernah dibutuhkan untuk pembangunan gedung di kota manapun sebelumnya.
Pada puncak konstruksi, 12.000 pekerja dibutuhkan di lokasi pembangunan setiap hari.
3. Logam Berat Kualitas Premium
Untuk menyusun salah satu bangunan tertinggi dan teraman di dunia, menggunakan bahan berkualitas premium adalah suatu keharusan.
Sebagai tindakan pencegahan pertama, menara dibangun dalam bentuk "Y" agar bangunan lebih stabil.
Bangunan tertinggi di dunia ini juga memanfaatkan berton-ton beton logam, yang disebut punya berat 100.000 gajah.
Baca Juga: Elevator Sering Digunakan di Gedung Tinggi, Siapakah yang Menciptakan Elevator?
4. Lift Tertinggi
Memecahkan rekor dunia untuk gedung tertinggi tidak cukup untuk Burj Khalifa.
Menara raksasa itu juga mengukuhkan posisinya di Guinness World Records dengan lift tertinggi.
Pengunjung Burj Khalifa tidak perlu repot menaiki anak tangga bila berkunjung.
Lift tertinggi di dunia ini siap mengantar teman-teman dan para pengunjung ke setiap lantai yang dituju.