Pemberian vaksin sedikit demi sedikit ini diharapkan dapat memperkuat sistem imun tubuh secara berkelanjutan.
Umumnya, vaksin booster memiliki kandungan yang sama dengan vaksin biasa atau vaksin dosis sebelumnya.
Tapi, beberapa vaksin booster juga ada yag diubah kandungannya untuk disesuaikan kembali demi meningkatkan kinerja vaksin menghadapi infeksi virus.
Cara Kerja Vaksin Booster COVID-19
Seorang ahli imunologi (ilmu yang mempelajari sistem kekebalan tubuh) dari Universitas Washington, memaparkan cara kerja vaksin booster dalam memperkuat dosis vaksin sebelumnya.
Ketika seseorang menerima vaksinasi dosis pertama, sistem imun tubuh akan menghasilkan sejumlah antibodi untuk mencegah infeksi, namun antibodi akan menurun kadarnya dengan perlahan.
Teman-teman jangan khawatir, meski antibodi menurun, namun tubuh kita ini 'pintar', lo.
Baca Juga: Vaksin Dosis Ketiga Dimulai 12 Januari 2022, Ini Syarat Untuk Dapatkan Vaksin
Tubuh akan menyimpan 'ingatan' bagaimana cara membentuk antibodi kembali jika diperlukan.
'Ingatan' itu dimiliki oleh sel tubuh yang bertugas memproduksi antibodi.
Jika vaksin booster disuntikkan, sel-sel tersebut akan berlipat ganda dan kembali meningkatkan kadar antibodi di dalam tubuh.
Seiring berjalannya waktu, jumlah antibodi mungkin akan menurun lagi, namun 'ingatan' pada sel-sel pembentuk antibodi akan semakin besar dibanding sebelumnya.