Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Jelaskan Proses Terjadinya Daur Hidup pada Capung

By Grace Eirin, Senin, 17 Januari 2022 | 07:40 WIB
Proses terjadinya daur hidup pada capung. (Sanoj Hettige from Pexels)

Bobo.id - Siapa yang tidak kenal dengan serangga capung? 

Tubuh capung memiliki ciri khas yang mudah diingat, yaitu memanjang dan sayapnya hanya berada di bagian punggung.

Tidak seperti kupu-kupu yang sayapnya dapat menutupi seluruh tubuhnya, atau kumbang yang sayapnya bisa mekar dan kuncup. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 6, kamu akan mempelajari tentang daur hidup capung.

Bagaimana proses terjadinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Daur Hidup Capung

Capung mengalami metamorfosis, namun termasuk jenis hewan dengan metamorfosis tidak sempurna. 

Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.

Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Manfaat Tumbuhan bagi Lingkungan Sekitar

Tahapan Metamorfosis Capung

Tahapan metamorfosis capung adalah telur, nimfa, dan capung dewasa. 

Tahapan ini dimulai dari telur yang memiliki cangkang licin dan berlendir, berbeda dengan telur hewan lain yang keras. 

Capung betina dapat menghasilkan 100.000 butir telur dalam satu kali tahap bertelur.  

Setelah melewati 2 hingga 5 minggu, telur akan menetas menjadi larva. 

Larva capung hidup di air selama beberapa minggu, dua tahun, dan ada juga larva capung yang hidup selama enam tahun di air.

Lama waktu larva capung hidup di air ini dipengaruhi oleh suhu air. Jika suhu air hangat, larva capung lebih cepat menjadi dewasa.

Jika suhu air itu dingin, larva capung akan semakin lama menjadi dewasa. Larva ini akan terus bertumbuh dan berkembang hingga menjadi nimfa. 

Nimfa memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan capung dewasa, namun ukurannya lebih kecil.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Jelaskan Manfaat Hewan bagi Lingkungan Sekitar

Uniknya, nimfa ternyata bisa hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. 

Setelah itu, nimfa akan bertumbuh menjadi capung dewasa yang dapat terbang kian kemari. 

Fakta Unik Capung 

Meskipun ukurannya terbilang tidak terlalu besar, kekuatan rahang ternyata termasuk tidak bisa diremehkan. 

Rahang capung bisa memangsa dan mencabik serangga kecil lain dalam waktu singkat. 

Namun, capung tidak bisa menggigit manusia, karena rahangnya tak cukup kuat untuk melukai kulit kita.

Hanya ada beberapa jenis yang bisa menggigit kita, tapi capung hanya melakukannya sebagai strategi pertahanan diri.

Capung juga dapat terbang ke segala arah, termasuk menyamping dan mundur. Bahkan terbang diam di satu titik selama lebih dari beberapa menit.

Capung tidak pernah memburu mangsanya, jika ia mengincar serangga kecil, ia akan menghalangi atau menyergap serangga tersebut di udara. 

Nah, itulah daur hidup atau metamorfosis yang dialami capung, teman-teman. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.