Batu andesit seperti yang ada di Desa Wadas berkaitan dengan aktivitas vulkanik.
Di wilayah Jawa, batuan andesit di dalam tanah sangat melimpah yang terdapat di sepanjang Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Batuan andesit bisa ditemukan di dalam Bumi yang kemudian terangkat ke permukaan, atau bisa juga sebagai bongkah dalam breksi vulkanik (bekas aliran lahar). Tebing-tebing breksi ini banyak tersebar di pulau Jawa.
Fungsi Batu Andesit
Karakteristik batu andesit biasanya keras dan kompak serta tidak mudah menyerap air, sehingga sangat cocok digunakan sebagai fondasi bangunan bertingkat.
Batu andesit ini juga dipakai untuk landasan jalan, landasan jalur pesawat, pemecah gelombang, tonggak jalan.
Batu ini bahkan telah digunakan sejak zaman purba Megalitikum untuk membuat candi, arca, patung, tangga berundak, dan berbagai bangunan kuno lainnya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Lava dan Lahar yang Keluar Akibat Letusan Gunung Berapi?
Batu vulkanik ini juga masih digunakan sampai saat ini oleh berbagai macam orang. Di Tionghoa, batu ini digunakan sebagai material pembuat nisan.
Untuk pembangunan rumah, batu andesit ini dapat digunakan baik di area dalam rumah maupun di area luar rumah.
Batu Andesit di Desa Wadas
Batu andesit yang terdapat di Desa Wadas sungguh melimpah. Namun, warga masih menolak izin pertambangan batu andesit.