Menurut Ariel, stroberi ini membutuhkan waktu selama 45 hari sejak tumbuh bunga.
Lebih lanjut, Ariel juga mengambil alat pengukur untuk melihat lebar dan panjang buah stroberi ini.Jika dilihat, buah stroberi terbesar ini seperti gabungan antara beberapa buah yang menyatu dan saling berdempetan.
Buah stroberi yang bernama ilmiah Fragaria ananassa ini memiliki panjang 18 cm, tebal 4 cm dan diameter buah 34 cm.
Sebelumnya, rekor dunia untuk stroberi terbesar di dunia dipegang oleh petani asal Jepang. Pada 2015 lalu, stroberi raksasa dengan berat 250 gram tersebut ditemukan oleh petani Jepang.
Baca Juga: Stroberi Bukan Termasuk Keluarga Berry, Apa Saja Buah dalam Kategori Berry?
Hingga saat ini, stroberi petani Jepang tersebut dikalahkan oleh stroberi petani Israel.
Penjelasan Sains
Buah stroberi raksasa itu sebenarnya adalah buah yang mengalami kecacatan dalam perkembangannya, teman-teman.
Jika memiliki perkembangan normal, buah stroberi akan tumbuh sendiri-sendiri menjadi buah mungil tanpa menyatu seperti itu.
Buah yang menyatu ini sering terjadi pada buah semu majemuk yang berkembang dari bunga majemuk, tapi seluruhnya luar tampak seperti satu buah saja, contohnya nangka, jambu monyet, dan stroberi.
Kecacatan dalam perkembangan buah akan menyebabkan buah stroberi gagal berpisah dan menyatu. Kecacatan buah stroberi ini biasanya dihasilkan selama musim gugur dan dingin.
Siang hari yang pendek dan cuaca dingin dan kering yang panjang menyebabkan perkembangan stroberi terganggu.