Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Cara Mengatasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering

By Grace Eirin, Senin, 28 Februari 2022 | 18:00 WIB
Cara mengatasi batuk berdahak dan batuk kering. (Edward Jenner/Pexels)

- Asma, adalah penyakit menahun yang menyebabkan seseorang mengalami batuk dan sesak napas. 

Post nasal drip, adalah kondisi yang disebabkan oleh iritasi saluran pernapasan atas, infeksi, alergi, dan kelainan bawaan pada hidung. 

- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), adalah penyakit yang menyebabkan kesulitan bernapas akibat terlalu banyak paparan zat iritan. 

Cara mengatasi batuk berdahak adalah dengan perbanyak istirahat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari. 

Selain itu, mandi dengan air hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak.

Kamu juga bisa menggunakan air garam untuk berkumur supaya dahak di tenggorokan bisa encer dan mudah keluar. 

Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya

Baca Juga: Infeksi Varian Omicron Bisa Menyebabkan Croup pada Anak, Ketahui Cara Mengatasi Croup dengan Tepat 

Batuk kering tidak menghasilkan dahak dan lendir, namun bisa berlangsung lebih lama. Dorongan terjadinya batuk kering biasanya akibat rasa gatal di tenggorokan. 

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya batuk kering, antara lain: 

- Alergi, batuk yang disebabkan oleh alergi ini disebabkan oleh masuknya zat alergen ke saluran pernapasan. 

- Asam lambung, ternyata asam lambung juga menyebabkan batuk kering. Karena asam lambung dapat naik menuju kerongkongan dan menyebabkan iritasi.