Ketika ingin menggunakan semprotan disinfektan, kita biasanya hanya menyemprotkan sedikit cairan disinfektan.
Padahal, cara yang benar adalah dengan menyemprotkan disinfektan sampai permukaan perabotan benar-benar basah.
Dengan begitu, semprotan disinfektan bisa membunuh mikroba yang berbahaya.
Selain itu, sebelum disemprotkan ke permukaan perabotan, bersihkan terlebih dahulu debunya menggunakan lap mikrofiber.
Lalu, semprotkan disinfektan hingga basah dan biarkan selama 10 menit sebelum di lap menggunakan lap mikrofiber yang bersih.
3. Pemutih
Pemutih sering digunakan untuk menghilangkan noda kekuningan pada pakaian putih atau juga bisa digunakan sebagai disinfektan, lo.
Baca Juga: BERITA POPULER: Jenis-Jenis Rumah Adat Betang hingga Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara
Namun, pemutih sering disimpan asal-asalan dan juga terkena sinar matahari langsung.
Padahal, pemutih harus disimpan di tempat yang jauh dari sinar matahari serta sejuk. Dengan begitu, pemutih tetap bekerja dengan baik untuk memutihkan pakaian.
O iya, jika botol pemutih sudah dibuka, maka pemutih hanya bisa digunakan selama 6 atau 12 bulan.
Hal penting lainnya, yang perlu teman-teman ingat adalah, cairan pemutih tidak boleh dicampur dengan cuka, amonia, alkohol gosok, serta hidrogen peroksida.