Mengapa Warna Sayap Kupu-Kupu Berbeda dengan Warna Kepompongnya?

By Grace Eirin, Kamis, 30 Juni 2022 | 15:15 WIB
Warna sayap dan kepompong kupu-kupu kadang berbeda, namun tujuannya sama-sama untuk melakukan kamuflase di lingkungan. (Pixabay/pexels)

Kepompong emas yang menggantung pada daun, sering dikira tetesan air oleh burung. Dengan begitu, kepompong tidak dimangsa burung, teman-teman. 

Pada jenis kupu-kupu yang lainnya, ada juga kepompong yang berwarna seperti kotoran burung, sehingga tidak ada pemangsa yang mendekatinya. 

Warna Sayap Kupu-Kupu

Selain warna kepompong yang beragam, sayap kupu-kupu juga memiliki motif dan warna yang lebih beragam. 

Tidak hanya indah dipandang, namun sayap juga membantu kupu-kupu bersembunyi sekaligus memberi peringatan. 

Tahukah kamu, kupu-kupu raja memiliki sayap berwarna oranye cerah dengan tanda merah yang khas. 

Ternyata warna merah tersebut memberikan tanda bagi pemangsa bahwa mereka tidak enak dan beracun. 

Baca Juga: Punya Tekstur Lengket dan Bau yang Menyengat, Apa Itu Natto?

Kupu-kupu lain memiliki warna sayap biru dengan motif hitam. Sayap ini menjadi cara untuk kupu-kupu menarik perhatian lawan jenisnya. 

Sedangkan kupu-kupu bersayap cokelat dengan bintik hitam seperti mata, dapat membingungkan predator yang hendak memangsanya. 

Katy Prudic menambahkan, bahwa warna sayap kupu-kupu yang beragam tergantung pigmen asli atau pemantulan cahaya. 

Jadi, kadang-kadang warna sayap kupu-kupu bisa berubah tergantung dari mana arah pandang dan datangnya cahaya.