Tiram memang terkenal dapat memproduksi mutiara yang cantik untuk dimanfaatkan sebagai perhiasan oleh manusia.
Kerang raksasa juga bisa menghasilkan mutiara, namun kilau dan kecantikannya tidak seperti yang dihasilkan tiram.
Cara Mutiara Terbentuk
Mutiara, seperti yang mungkin bisa dilihat ada dalam berbagai warna, termasuk putih, hitam, abu-abu, merah, biru, dan hijau.
Sebagian besar mutiara memang dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mutiara hitam berasal dari Pasifik Selatan.
Dilansir Live Science, mutiara alami memulai hidupnya di dalam cangkang tiram ketika ada sebutir pasir atau sedikit makanan mengambang.
Pasir itu akan menyelinap di antara salah satu dari dua cangkang tiram, dan lapisan pelindung yang menutupi organ moluska, yang disebut mantel.
Baca Juga: Unik! Ikan Pari Ternyata Punya Gigi untuk Mengunyah Makanannya, Sudah Tahu?
Untuk melindungi dirinya dari iritasi, tiram akan segera mulai menutupi benda asing yang tak diundang dengan lapisan nacre.
Lapisan demi lapisan nacre, juga dikenal sebagai induk mutiara, melapisi butiran pasir hingga permata warna-warni terbentuk.
Mutiara budidaya dibuat dengan cara yang sama, bedanya seorang "petani mutiara" menanamkan sebutir pasir ke dalam moluska secara sengaja.
Faktanya, setelah tiram menghasilkan mutiara dan diambil oleh manusia, ia masih bisa hidup dan dilepaskan kembali ke laut.