Apalagi, jika jumlah penduduk terlalu banyak tetapi sumber dayanya tidak bisa memenuhi permintaan.
2. Faktor pendidikan
Pendidikan seharusnya diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Akibat tidak meratanya penerimaan kualitas pendidikan, maka bisa menyebabkan ketimpangan. Akibat ketimpangan ini, masyarakat tidak bisa menyejahterakan dirinya sendiri.
3. Faktor kesehatan
Perbedaan penerimaan fasilitas dan pelayanan kesehatan juga memicu ketimpangan distribusi kekayaan negara.
Hal ini karena kesehatan adalah kebutuhan mendasar dan bisa dijadikan syarat kesejahteraan masyarakat.
4. Faktor kepemilikan modal
Perbedaan kepemilikan modal tentu menyebabkan ketimpangan distribusi kekayaan negara yang besar.
Modal yang sebagian besar dimiliki oleh kelompok tertentu, bisa menyebabkan kelompok lain tidak merasakan kesejahteraan.
5. Faktor struktural
Baca Juga: Bagaimana Upaya yang Dilakukan Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Pemborosan Listrik?