Setelah dicuci dan direndam sebentar, singkong utuh tersebut direbus di air mendidih hingga setengah masak.
Setengah masak artinya sudah siap dimakan, namun belum betul-betul lunak dan belum pecah-pecah.
Dalam proses peragian, ragi dilumurkan di seluruh permukaan singkong dengan ukuran dua kali lebih banyak dibandingkan ragi untuk pembuatan tapai.
3. Brem
Makanan yang sering menjadi buah tangan dari Madiun dan Wonogiri juga merupakan makanan fermentasi asli Indonesia.
Brem memiliki tekstur yang padat kemudian akan leleh dimulut saat dimakan, dengan rasa manis dan ada sensasi meletup-meletup saat mengenai lidah.
Bahan untuk membuat sajian ini adalah beras ketan atau air tapai ketan, kemudian difermentasikan dengan ragi.
Setelah melewati proses tersebut akan menciptakan rasa brem yang khas.
4. Terasi
Ada banyak daerah penghasil terasi di Indonesia, sebut saja Medan, Bangka, Cirebon, Lombok, dan masih banyak lagi.
Setiap daerah menghasilkan terasi dengan ciri khas masing-masing. Baik dari segi bahan yang digunakan, tekstur terasi, hingga rasa, dan aromanya.
Baca Juga: Bukan Hanya Lancarkan Pencernaan, Ini 5 Keuntungan Konsumsi Tempe