Bobo.id - Tidak hanya manusia, kucing peliharaan yang teman-teman rawat juga bisa stres, lo.
Penyebabnya beragam dan harus diwaspadai oleh pemiliknya, karena stres dapat menyebabkan kucing sakit dan tidak nyaman.
Berikut, beberapa penyebab kenapa kucing bisa stres. Yuk, simak!
Penyebab Stres pada Kucing
1. Anak-Anak
Ternyata, keberadaan anak-anak juga menjadi salah satu penyebab kucing mengalami stres, lo.
Hal ini karena, terkadang anak-anak memperlakukan kucing dengan tidak hati-hati, sehingga kucing merasa terganggu dan tertekan.
Sebenarnya tidak hanya anak-anak, kalau teman-teman memperlakukan kucing dengan kasar dan justru mengganggunya juga membuat kucing stres.
Oleh sebab itu, perlakukanlah kucing secara hati-hati dan tidak diperlakukan kasar, agar kucing merasa aman dan nyaman dengan lingkungan sekitarnya.
2. Berpindah Tempat
Selain itu, stres pada kucing juga disebabkan karena berpindah tempat.
Baca Juga: Apa Penyebab Kucing Peliharaan Suka Menjilati Pemiliknya?
Misalnya, teman-teman pindah tempat tinggal bersama kucing, pasti kucing perlu melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan barunya.
Tahap pertama adaptasi ini pasti membuat kucing stres, karena berbeda dari lingkungan sebelumnya.
Oleh sebab itu, ketika ingin pindah rumah lebih baik kucing ditempatkan di kandang terlebih dahulu dan jangan dipaksa keluar.
Biarkan mereka beradaptasi dan mencari tahu tentang lingkungan barunya.
3. Mengenalkan Kucing Baru
Kucing baru yang teman-teman bawa ke rumah, juga jadi sumber stres pada kucing.
Karena, kucing cenderung tidak suka jika ada kucing lain di rumah.
Jadi, kita harus memperkenalkan kucing baru pada kucing lama yang ada di rumah secara pelan-pelan agar mereka berdua tidak stres.
Pastikan juga, kucing baru tidak merasa tertekan atas perlakuan kucing lama yang agresif.
Sebagai pemilik, sebelum membawa kucing baru ketahui terlebih dahulu, apakah kucing lama yang ada di rumah lebih suka hidup sendiri atau ada temannya.
4. Hormon Kucing
Hormon pada kucing bisa menjadi pemicu stres, karena kucing bisa lebih agresif dan berkelahi dengan kucing lainnya.
Untuk mengatasinya, teman-teman bisa melakukan prosedur steril agar kucing mengurangi perilaku agresifnya pada kucing lain.
Selain itu, steril juga mengurangi perilaku spraying, yaitu menyemburkan air urinenya ke beberapa tempat sebagai penanda wilayah.
Lingkungan rumah pun lebih bersih, sehat, dan terhindar dari penyakit yang disebabkan air urine kucing.
Ciri-Ciri Kucing Stres
Apakah teman-teman masih bingung mengetahui tanda-tanda kucing peliharaan sedang stres?
Bisanya, kucing peliharaan akan menunjukkan beberapa ciri-ciri yang bisa diamati kalau mereka sedang stres, yaitu:
- Bulu yang berdiri
- Sering hising atau suara mendesis
- Bersembunyi
- Telinga tertarik ke belakang
Baca Juga: Ada Kucing yang Perutnya Buncit tapi Kurus, Ternyata Ini Penyebabnya
- Mencakar ketika di dekati
- Berjalan mengendap
- Tidak selera makan
- Diare
- Tumbuhnya jamur
- Terlihat sakit
Nah, itulah beberapa penyebab kucing peliharaan teman-teman merasa stres.
Mulai dari perilaku anak-anak hingga hormon kucing, jika dibiarkan kucing bisa sakit dan membutuhkan penanganan dokter hewan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Mencium Kucing, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan! Perhatikan Hal-Hal Ini
(Penulis: Dian Reinis Kumampung)
---
| Kuis! |
| Kenapa pindah tempat bisa bikin kucing stres? |
| Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.