Tidak hanya menyelubungi inti, tetapi zona radiasi berfungsi untuk menghantarkan energi matahari yang dihasilkan oleh inti matahari.
3. Zona Konveksi
Lapisan berikutnya adalah zona konveksi yang mempunyai ketebalan sekitar 200.000 kilometer.
Pada zona konveksi energi panas yang mendekati permukaan lapisan luar matahari akan kembali lagi untuk mendapatkan panas.
Oleh karena itu, zona konveksi terus bergerak dan menghasilkan suar matahari (solar flares), yaitu ledakan besar di atmosfer matahari melepaskan energi yang besar.
4. Fotosfer
Lapisan luar matahari yang pertama ada fotosfer yang bisa diamati oleh para ilmuwan.
Diperkirakan suhu fotosfer matahari adalah sekitar 3.700 sampai 6.200 derajat Celcius.
Dari permukaan zona konveksi, fotosfer berjarak sekitar 400 kilometer dan sebagian besar permukaannya tertutup granulasi.
Granulasi di fotosfer bisa muncul karena adanya energi panas yang mengalir dari inti matahari ke permukaan matahari.
Akibatnya, permukaan luar matahari tidak rata dan ada gumpalan-gumpalan di fotosfernya.
Baca Juga: Gerhana Matahari Parsial akan Terjadi Hari Ini, Bisakah Dilihat dari Indonesia?