Dikutip dari Healthline, pegal atau nyeri sendi seringkali akibat dari kerusakan yang terjadi karena sendi mengalami keausan.
2. Jarang Bergerak
Terlalu banyak bergerak berpotensi menyebabkan pegal, namun jarang bergerak juga dapat menyebabkan pegal terjadi.
Ketika kita berdiri atau duduk terlalu lama, bebah tubuh akan berpusat pada sendi-sendi tungkai, atau lutut.
Selain itu, ketika kita tidak bergerak dalam waktu lama, pegal dan nyeri otot dapat terjadi karena sendi tidak digerakkan.
Sebab, pada saat tidak bergerak, sendi di bagian tertentu akan menopang tubuh kita dalam posisi yang tidak nyaman, sehingga nyeri dan pegal bisa terjadi.
Ketika kita mengangkat beban berat, otot di punggung akan berkontraksi kemudian menegang, yang menyebabkan nyeri otot.
Oleh sebab itu, mengangkat beban tidak boleh dengan posisi yang sembarangan ataupun tubuh yang tidak siap.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak boleh disepelekan, rasa pegal dan nyeri sendi dengan gejala tertentu harus segera diperiksa ke dokter. Contohnya ketika terjadi gejala berikut.
1. Area di sekitar sendi yang pegal tiba-tiba membengkak, merah, dan hangat saat disentuh.
Baca Juga: Organ Gerak Otot: Jenis, Cara Kerja, dan Contoh Gangguan Kesehatan