Pada masa pendudukan Jepang, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia diikuti bahasa Jepang sebagai bahasa kedua.
Sementara itu, Bahasa Belanda tidak diperbolehkan sama sekali digunakan sebagai alat komunikasi.
Selain itu, Jepang juga banyak menanamkan ideologi mental kebangsaan kepada para pelajar.
Hal ini dilakukan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, senam menggunakan lagu Jepang, hingga mengibarkan bendera.
Tingkatan pendidikan di era Jepang lebih ringkas daripada era Belanda dan masih digunakan Indonesia sampai sekarang.
Pada era Jepang, pendidikan dibagi menjadi empat, yakni:
- Pendidikan dasar selama enam tahun.
- Pendidikan lanjutan selama tiga tahun.
- Pendidikan menengah selama tiga tahun.
- Pendidikan kejuruan.
- Pendidikan tinggi.
Baca Juga: 5 Contoh Inovasi Digital dalam Bidang Pendidikan, Materi PPKn