Hal ini membuat masih sulit mengategorikan individu di Indonesia sebagai kelompok penerima bantuan pemerintah atau tidak.
Kemiskinan menjadi masalah sosial karena kemiskinan akan mendorong individu atau kelompok untuk melakukan kejahatan.
Kemiskinan juga menjadi masalah sosial ketika stratifikasi sosial menciptakan tingkatan dan batasan dalam masyarakat.
Akibatnya, akan terjadi penyimpangan dan batasan dalam interaksi dan komunikasi antara orang-orang di tingkat atas dan bawah.
Keseteraan gender di Indonesia telah diinisiasi oleh tokoh-tokoh dalam sejarah nasional maupun sejarah lokal.
Tokoh-tokoh itu seperti Ratu Kalinyamat, Keumalahayati, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Kartini, dan masih banyak lagi.
Yap! Tokoh-tokoh perempuan ini berjuang tanpa memandang gender sejak sebelum Indonesia merdeka.
Meski begitu, hingga saat ini masih dapat ditemui ketidaksetaraan gender di negara kita, Indonesia.
Keseteraan menurut KBBI adalah sederajat atau berada pada tingkat yang sama, kedudukan yang sama, atau tidak lebih rendah antara satu dengan yang lain.
Setaranya perempuan dan laki-laki dapat tercapai saat keduanya memperoleh kesempatan untuk partisipasi, akses, manfaat, dan kontrol yang sama.
Nah, itulah penjelasan tentang tiga permasalahan sosial budaya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.