Sedangan secara antropologis atau ilmu manusia, ada perbedaan lain antara laki-laki dan perempuan.
Pada zaman dulu atau pra tradisional, laki-laki dan perempuan memiliki tugas yang berbeda.
Laki-laki bertugas untuk mencari makan dengan berburu atau meramu.
Sedangkan perempuan akan mengolah makanan dan juga menjaga anak-anak.
Pembagian pekerjaan itu pun berlanjut hingga masa selanjutnya, bahkan sampai saat ini.
Walau ada perbedaan tersebut, namun perempuan dan laki-laki pada dasarnya memiliki hak yang sama di mata Tuhan dan hukum.
Jadi, seharusnya baik laki-laki atau perempuan tidak dibedakan dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, politik, sosial, dan lain sebagainya.
Karena itu, agar perempuan dan laki-laki mendapatkan hak yang sama, maka munculnya kesadaran gender.
Jadi Apa Arti Kesadaran Gender?
Menurut penjelasan sebelumnya, laki-laki dan perempuan perlu mendapatkan hak yang sama.
Tapi, dalam kehidupan sehari-hari pasti masih ada perbedaan perlakuan antara perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: 4 Faktor Utama yang Menghambat Pelaksanaan Mobilitas Sosial di Masyarakat