Kenapa Lebaran Identik dengan Baju Baru? Ini Penjelasan dan Sejarahnya

By Amirul Nisa, Jumat, 7 April 2023 | 16:00 WIB
Saat lebaran banyak orang membeli baju baru untuk dikenakan pada hari perayaan. (freepik)

Tentunya hal itu akan diikuti dengan kegiatan saling bertandang yang dilakukan oleh kerabat dan kenalan.

Pakaian baru pun menjadi salah satu pelengkap untuk berkunjung saat hari Lebaran datang.

Karena itu, tidak jarang seseorang memiliki lebih dari satu baju Lebaran.

Baju Lebaran juga dikatakan juga sudah ada pada masa penjajahan Belanda.

Bahkan disebutkan bahwa penggunaan baju baru saat Lebaran sudah mirip seperti perayaan tahun baru di Eropa.

Selain itu, tradisi baju baru saat Lebaran juga disebut juga sudah dilakukan sejak tahun 1596, yaitu pada masa Kesultanan Banten.

Jadi, tradisi ini sudah ada dan berkembang sejak Islam masuk ke Indonesia dan munculnya kerajaan Islam.

Pada saat itu dijelaskan bahwa setiap menjelang Hari Raya Idulfitri, sebagian besar penduduk muslim yang ada di Kerajaan Banten akan menyiapkan baju baru.

Tapi tentu saja, baju baru tidak bisa dibeli semua orang. Hanya orang dari keluarga kerajaan dan bangsawan yang membeli baju baru.

Sedangkan warga lannya, hanya membeli kain dan menjahit sendiri baju baru untuk perayaan Lebaran.

Tradisi ini juga ditemukan di Kerajaan Mataram baru di Yogyakarta.

Baca Juga: 6 Hal Unik yang Hanya Ada di Bulan Suci Ramadan, Ada Apa Saja?