Selain itu, VOC juga memberikan gangguan pada kapal dagang dari Tiongkok dan Maluku yang akan berlabuh di Banten.
Tentunya tiga gangguan tersebut membuat perdagangan di Banten menjadi menurun.
Hal itulah yang kemudian membuat Pangeran Surya melakukan perlawanan dengan strategi khusus.
Dalam usaha mengembalikan kondisi Banten sebagai pusat perdagangan internasional, Pangeran Surya perlu melakukan kerja sama hingga melawan VOC.
Strategi Perlawanan Banten pada VOC
Pangeran Surya pun membuat beberapa rencana yang salah satunya adalah memperluas jaringan perdagangannya.
Pemimpin Kesultanan Banten ini mengundang pedagang dari Inggris, Perancis, Denmark, dan Portugis untuk berdagang di Banten.
Dengan begitu mitra dagang dari Banten tidak hanya Tiongkok saja, tapi juga beberapa negara Eropa lain.
Selain itu, Pangeran Surya juga mencoba melakukan lebih banyak interaksi dengan pedagang dari Tiongkok, India, dan Persia.
Berbagai hal dilakukan agar tiga negara tersebut tetap datang ke Banten untuk berdagang.
Bahkan untuk melancarkan dua rencana sebelumnya, Pangeran Surya mengirim beberapa kapal dengan maksud mengganggu pasukan VOC.
Cara ini dilakukan agar VOC tidak menghalang-halangi kapal dagang dari berbagai negara lain untuk datang ke Banten.
Baca Juga: 4 Raja Kerajaan Mataram Islam, dari Berdiri hingga Terjalin Kerja Sama dengan VOC