Dengan fungsi ini, Undang-Undang Dasar 1945 berperan untuk melakukan cek atau menguji peraturan perundangan di bawahnya.
Pengecekan dan pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah peraturan itu sudah sesuai dengan konsitusi Republik Indonesia.
2. Sebagai Pengatur
Fungsi Undang-Undang Dasar 1945 yang kedua adalah sebagai alat pengatur bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fungsi pengatur ini berarti, Undang-Undang Dasar 1945 berperan untuk mengatur kekuasaan negara Indonesia.
Hal ini yang dilakukan oleh Undang-Undang Dasar 1945 ini meliputi cara menyusun, membagi, hingga dilaksanakan.
Semua lembaga negara termasuk presiden harus selaras dan seusai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar 1945.
3. Sebagai Penentu
Fungsi Undang-Undang Dasar 1945 selanjutnya adalah sebagai alat penentu kehidupan berbangsa. Apa maksudnya?
Hal ini dimaksudkan bahwa UUD 1945 berperan sebagai penentu hak dan kewajiban negara, warga negara, dan pemerintah.
Undang-Undang Dasar 1945 menjadi pedoman dalam menentukan hak dan kewajiban pemerintah, lembaga negara, dan warga negara.
Hak dan kewajiban baik tertulis maupun tidak tertulis harus dipatuhi oleh semua pihak agar kehidupan berbangsa menjadi lancar.
Nah, itulah penjelasan tentang kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar 1945. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 8 Jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia yang Diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945