Tradisi Tertulis dan Tidak Tertulis: Penjelasan, Ciri-Ciri, dan Contohnya

By Niken Bestari, Senin, 24 April 2023 | 07:00 WIB
Tradisi tertulis dan tidak tertulis. (Pixabay/M. Ikhsan)

Sedangkan tradisi tidak tertulis lebih sulit untuk dipelajari dan diwariskan karena tergantung pada pengetahuan dan pengalaman pribadi.

Ciri-Ciri Tradisi Tertulis dan Tidak Tertulis

a. Tertulis

1. Terdokumentasi secara tertulis dalam dokumen atau naskah tertentu.

2. Memiliki sumber yang jelas dan mudah diakses untuk dipelajari dan dipelihara.

3. Cenderung memiliki kejelasan dan ketegasan dalam pengaturan dan pelaksanaannya.

4. Umumnya lebih stabil dan konsisten dalam praktiknya karena mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

5. Lebih mudah untuk diteruskan dan dipraktikkan oleh orang lain, bahkan oleh orang yang tidak berasal dari lingkungan atau budaya yang sama.

b. Tidak Tertulis

1. Tidak terdokumentasi secara tertulis, tetapi disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2. Cenderung lebih beragam dan fleksibel karena tidak memiliki aturan yang ketat dan terkadang sulit dipahami oleh orang yang tidak berasal dari lingkungan atau budaya yang sama.

3. Lebih bergantung pada pengalaman pribadi dan pengetahuan yang diwariskan dari leluhur atau orang tua.

4. Terkadang lebih rentan terhadap perubahan atau kepunahan karena sulit untuk diwariskan dengan cara yang sama ke generasi berikutnya.