Bobo.id - Sampah merupakan salah satu masalah di dunia yang terus jadi perhatian dunia.
Ini karena Bumi sudah tercemar dengan adanya sampah yang terus bertambah setiap tahunnya.
Nah, perilaku boros masyarakat menjadi salah satu perilaku yang memberikan dampak yang besar bagi ekosistem.
Indonesia terus mengerahkan segala upaya agar produksi sampah dari barang-barang plastik di Indonesia berkurang.
Salah satu caranya adalah dengan menetapkan target pengurangan sampah mencapai hingga 70% pada 2025.
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membangun pendekatan ekonomi sirkular. Apa itu ekonomi sirkular?
Ekonomi sirkular merupakan sebuah model untuk memperpanjang siklus hidup dari suatu produk dan sumber daya agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dengan menggunakan kembali atau mendaur ulang sampah menjadi suatu produk baru yang bermanfaat.
Dengan ekonomi sirkular, kita bisa mencapai lebih banyak dengan menggunakan lebih sedikit.
"Kita sedang memasuki era di mana apapun yang kita lakukan hari ini akan berdampak langsung terhadap tatanan Bumi. Berkehidupan, manusia terus berjalan dan berkembang dengan segala macam kebutuhannya" ujar Didi Kaspi Editor in Chief National Geographic Indonesia.
"Perubahan perilaku manusia menjadi konsumen yang berkesadaran menurut saya adalah salah satu bentuk perubahan yang sangat mungkin kita segarakan. Tidak ada perubahan yang terlalu kecil, perubahan apapun saya percaya akan membawa dampak bagi masa depan Planet ini. Saya Pilih Bumi!” imbuhnya.
Sementara itu, untuk mendorong ekonomi sirkular yang menjadi solusi perubahan terhadap permasalahan sampah di Indonesia, SayaPilihBumi berinisiasi melakukan sebuah gerakan bernama CircularCity Project.
CircularCity Project adalah sebuah gerakan yang bergerak untuk mengurangi sampah dan meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada. Sehingga, tak ada sumber daya yang terbuang.
Proyek ini berkaitan erat dengan sistem ekonomi karena melibatkan bagaimana sebuah produk diproduksi dan dikonsumsi kembali.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal SayaPilihBumi untuk mendorong ekonomi sirkular, SayaPilihBumi akan mengadakan soft launching CircularCity Project dengan menghadirkan program Jersey Reborn.
Jersey Reborn ini merupakan program donasi jersey lama layak pakai untuk kemudian diolah kembali menjadi barang baru yang bermanfaat.
Belum lama ini soft launching CircularCity Project ini juga turut diramaikan dengan acara Wednesday Fun Run berkolaborasi dengan KG Pelarian, komunitas karyawan Kompas Gramedia pencinta olahraga lari.
Wednesday Fun Run merupakan kegiatan kebugaran olahraga lari yang dikemas secara menyenangkan agar bisa beristirahat dari pikiran jenuh usai bekerja sekaligus menjaga kesehatan karyawan Kompas Gramedia.
“Tujuannya kami ingin mengedepankan aktivitas luar ruang yang berkelanjutan dengan cara meminimalisasi barang-barang yang tak terpakai lagi dan menstransformasikannya menjadi produk yang bisa dipakai ulang,"ucap Diky Wahyudi Lubis, Community Manager Grid Network.
"Salah satu yang kami lihat adalah jersey olahraga yang mungkin banyak dimiliki masyarakat atau komunitas-komunitas tapi sudah tidak lagi terpakai dan bisa dikumpulkan ke Sayapilihbumi dalam program #JerseyReborn untuk kami olah Kembali menjadi produk baru nantinya,”
Meski begitu, Diku berharap melalui kegiatan Jersey Reborn dan Wednesday Fun Run dapat menjadi permulaan yang baik dalam mendorong ekonomi sirkuler di Indonesia.
Nah, jika teman-teman tertarik berpartisipasi bisa mencari informasi seputar program CircularCity Project melalui media sosial @sayapilihbumi.
Lihat video ini juga, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023