1. Lepas dari Diskriminasi
Pada zaman penjajahan, rakyat Indonesia mengalami diskriminasi yang parah, hingga dibatasi untuk melakukan interaksi sosial dengan sesama warga masyarakat.
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan yang kala itu dilakukan oleh bangsa Belanda terhadap rakyat Indonesia.
Selain itu, diskriminasi ditunjukkan dari tidak setiap rakyat memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses pendidikan dan kemudahan memenuhi kebutuhan.
Setelah proklamasi, tidak ada lagi bangsa penjajah yang melakukan diskriminasi oleh rakyat Indonesia.
2. Memperoleh Haknya
Selama penjajahan, rakyat Indonesia mengalami banyak pelanggaran dan pembatasan hak sebagai individu dan rakyat.
Namun, setelah adanya proklamasi kemerdekaan, masing-masing individu masyarakat mendapatkan hak dalam segala bidang.
Hak tersebut mencakup hak merdeka, hak lepas dari penjajahan, hak lepas dari perbudakan, dan sebagainya.
3. Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Dalam aspek ekonomi, proklamasi kemerdekaan bermakna bahwa bangsa Indonesia dapat mewujudkan cita-citanya sebagai negara yang merdeka dan sejahtera.
Sebelum merdeka, rakyat Indonesia mengolah tanah dan alam untuk kepentingan dan keuntungan bangsa yang menjajah.
Namun, setelah merdeka, seluruh kekayaan alam kembali menjadi milik rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, mereka memanfaatkan sumber daya alamnya sendiri, untuk memenuhi kebutuhan seluruh bangsa Indonesia.
Baca Juga: 6 Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai Negara Merdeka