Warna-warna tersebut diakibatkan oleh gas hidrogen, helium, metana, amonia, dan es air.
Planet Jupiter mengitari matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik dan panjangnya waktu rotasi adalah selama 9 jam 55 menit.
Sama seperti Bumi yang mempunyai satelit alami yaitu Bulan, Jupiter mempunyai satelit alami sebanyak 67 satelit!
Planet Jupiter juga mempunyai cincin, meskipun tidak terlihat jelas seperti cincin milik planet Saturnus.
Cincin Jupiter terdiri dari debu dan es yang terbagi menjadi tiga yaitu, cicin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
Meski jarak Bumi dan Jupiter sekitar 778 juta kilometer, kita masih bisa melihatnya pada waktu tertentu.
Fenomena ini bisa terjadi karena Jupiter berada di titik terdekat dengan Bumi, sekitar 588 juta kilometer dan bersinar begitu terang karena memantulkan cahaya Matahari.
Fakta Uranus
Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Bersumber dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Uranus menjadi planet terbesar ketiga di Tata Surya, dengan ukuran empat kali lebih lebar dari Bumi.
Baca Juga: Texas Akan Mengalami 2 Kali Fenomena Gerhana Matahari, Kapan Waktunya?