Meski begitu, tim penyelamat menolak untuk berhenti mencari. Mereka tidak menyerah mencari anjing malang itu.
Bahkan, ketika mereka berhasil mengetahui keberadaannya, mereka tidak dapat menjebaknya langsung.
Tim penyelamat berupaya memberi jebakan untuknya, tapi dia tidak bisa mencium baunya karena ada toples.
Jadi, anjing malang itu terus berjalan melewati makanan jebakan itu karena dia tidak bisa mencium baunya.
Akhirnya, tim penyelamat berusaha menambahkan penguatan aroma, seperti asap cair ke dalam perangkap.
Hasilnya masih sama, anjing itu tidak mendekat. Anjing itu terus berlari tanpa pernah menyentuh makanan itu.
Anjing Itu Semakin Lemah
Hal yang tidak diharapkan terjadi, kondisi anak anjing itu mulai memburuk. Ia cepat kehilangan energi.
Kekhawatiran lainnya adalah jika anjing itu semakin lemah, maka dia bisa jadi umpan coyote yang ada di sana.
Upaya tim penyelamat mencapai puncaknya di hari ketiga ketika tiba-tiba bisa berhadapan langsung dengan anjing itu.
Tim penyelamat dengan cepat memasangkan simpul di atas kepala anjing dan mengalungkan di lehernya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Koyote, Mamalia Kerabat Dekat Anjing dan Serigala