Suhu di Ruang Angkasa Sangat Ekstrem, Bagaimana Astronaut Bisa Bertahan?

By Grace Eirin, Rabu, 15 November 2023 | 19:00 WIB
Pakaian astronaut dirancang khusus untuk menghadapi suhu ekstrem ruang angkasa. (Pixabay/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bahwa suhu di ruang angkasa itu sangat ekstrem?

Bersumber dari Livescience, suhu dasar ruang angkasa disebut sangat dingin, yaitu mencapai 2,7 Kelvin atau -270,45°C. 

Sementara di planet Merkurius pada siang hari bisa mencapai 449°C. 

Menurut NASA, beberapa pesawat ruang angkasa mengalami perbedaan suhu sebesar 33°C antara sisi yang diterangi Matahari dan sisi yang teduh.

Parker Solar Probe milik NASA yang berada paling dekat dengan Matahari, mengalami perbedaan suhu lebih dari 2.000 derajat. 

Kalau suhunya sangat ekstrem seperti ini, bagaimana para astronaut dapat bertahan, ya? Yuk, cari tahu!

Bertahan di Angkasa

Faktanya, satelit dan instrumen yang dikirim NASA ke ruang angkasa dirancang dengan cermat untuk tahan terhadap kondisi ekstrem. 

Solar Dynamics Observatory milik NASA menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah sinar matahari langsung. 

Namun, dalam beberapa kali dalam setahun, orbitnya akan masuk ke dalam bayangan Bumi. 

Selama waktu tersebut, suhu panel surya Solar Dynamics Obervatory yang menghadap Matahari akan turun sekitar 158°C. 

Baca Juga: Mengenal Orbit, Lintasan Teratur yang Dilalui Benda-Benda Langit, Apa Fungsinya?