Fenomena pemicu cuaca ekstrem selanjutnya adalah aktivitas MJO di kawasan Samudra Hindia bagian Timur.
MJO adalah gelombang yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur sekitar 30-60 hari.
Fenomena ini sangat berdampak terhadap kondisi curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya, lo.
Aktivitas ini akan menjalar hingga wilayah pesisir barat Indonesia pada beberapa minggu ke depan.
Di beberapa fase, MJO berkontribusi pada percepatan perkembangan siklus El Nino dan La Nina seluruh dunia.
Selain monsun Asia dan MJO, cuaca ekstrem juga terjadi karena adanya aktivitas gelombang atmosfer.
Faktor lainnya adalah adanya pertemuan angin yang memanjang di Indonesia bagian tengah dan selatan.
Tetap Sehat Tengah Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem yang terjadi di musim pancaroba ini membuat banyak orang mengeluhkan tak enak badan.
Agar tubuh tetap sehat di tengah cuaca ekstrem, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Mengonsumsi vitamin C yang cukup.
- Konsumsi buah dan sayur.
- Rutin olahraga.
- Istirahat cukup.
- Minum air putih cukup.
Nah, itulah penjelasan tentang cuaca ekstrem yang terjadi di musim pancaroba. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Waspada Musim Pancaroba, Ini Prediksi Hujan dan Angin Kencang di Wilayah Indonesia