Bobo.id - Teman-teman, menu apa yang biasanya kamu pilih untuk berbuka puasa?
Setelah belasan jam tidak makan dan minum, kita harus memilih jenis makanan dan minuman yang bisa kembalikan energi tubuh.
Ada banyak makanan sehat yang bisa dipilih, namun kebanyakan orang suka memilih gorengan dan makanan berlemak lainnya.
Sebenarnya, lemak termasuk jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bersumber dari Healthline, lemak dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi dan bahan baku pembentuk hormon.
Namun, bukan berarti kita bebas mengonsumsi makanan berlemak saat berbuka puasa, lo.
Mengapa kita tidak dianjurkan memilih makanan berlemak untuk menu berbuka puasa?
Yuk, cari tahu alasannya!
Lemak yang Berbahaya untuk Tubuh
Seperti yang sudah disebutkan di atas, lemak berguna untuk tubuh, yang dikenal dengan nama lemak tak jenuh.
Sedangkan lemak jenuh berlebihan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Menjalankan Puasa
Selain lemak jenuh, lemak trans juga merupakan salah satu jenis lemak yang bisa mengendap di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit.
Makanan yang mengandung jenis lemak jenuh dan lemak trans inilah yang dilarang dikonsumsi.
Makanan berlemak tinggi dapat berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Dampaknya yaitu dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Sayangnya, makanan yang mudah ditemukan untuk berbuka puasa justru makanan yang digoreng.
Padahal, gorengan dan makanan cepat saji merupakan jenis makanan yang paling banyak mengandung lemak jenuh.
Kebanyakan makanan cepat saji diolah dengan cara digoreng atau dipanggang, menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh.
Minyak jenuh sering digunakan dalam industri makanan cepat saji karena memiliki keseimbangan panas yang tinggi dan memberikan tekstur kering dan renyah.
Selain itu, makanan cepat saji juga sering mengandung daging berlemak dan produk olahan daging yang mengandung lemak jenuh, seperti sosis.
Jadi, hindari makanan berlemak untuk menu berbuka, ya.
Dampak yang paling sering terasa setelah makan makanan berlemak adalah sakit perut dan kembung, hingga mengalami sembelit.
Baca Juga: Agar Tidak Bosan, Ini 5 Ide Kegiatan Seru Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Makanan yang Harus Dihindari untuk Berbuka
Selain makanan berlemak, berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menu berbuka puasa.
- Makanan terlalu manis.
- Minuman dengan gula tambahan.
- Makanan dengan garam tinggi.
- Minuman bersoda.
- Makanan yang tidak mengandung gizi atau nutrisi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa fungsi lemak bagi tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023