- Demam
- Sesak napas
- Penyakit kuning
- Batuk berdarah
- Nyeri dada
- Penurunan volume urine
- Feses berwarna kehitaman
- Muncul darah pada urine
Apabila gejala-gejala itu sudah muncul, maka orang yang terinfeksi bakteri itu harus segera dibawa ke dokter.
Penanganan Leptospirosis
Kalau gejalanya ringan, leptospirosis tak perlu penanganan khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Tentu saja ini didukung dengan minum banyak cairan, istirahat yang cukup, hingga minum obat pereda nyeri.
Namun, jika gejalanya berat, maka perlu mendapatkan penanganan untuk mencegah risiko komplikasi.
Penanganan itu meliputi penggunaan antibiotik, yakni obat yang bisa hancurkan bakteri berbahaya.
Apabila gejalanya sangat parah, maka pasien perlu mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.
Daripada mengobati, tentu lebih baik mencegah, bukan? Ada beberapa cara pencegahan leptospirosis:
- Hindari berenang setelah hujan deras atau banjir.
- Usir hama tikus di rumah.
- Rajin cuci tangan dengan air mengalir.
Nah, itulah penjelasan tentang penyakit leptospirosis yang sering muncul saat musim hujan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sering Terjadi di Musim Hujan, Ini 4 Bahan Hilangkan Jamur pada Pakaian
----
| Kuis! |
| Apa bakteri penyebab penyakit leptospirosis? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023