Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Felip si Kurcaci Usil #MendongenguntukCerdas
Sayangnya, Dayang Bulbun tak betah berlama-lama di hutan karena tubuhnya digigiti oleh banyak nyamuk.
Tubuh Dayang Bulbun jadi gatal dan bentol. "Ih, nyamuknya banyak sekali di sini," keluh Dayang Bulbun.
"Aduh Bulbun, namanya juga kita sedang ada di hutan. Tidak usah ribut soal nyamuk," ujar Dayang Kupai.
Tentu saja, Dayang Bulbun tetap mengeluh. Ia sebal karena nyamuk bikin kulitnya jadi bentol-bentol.
Padahal, Dayang Kupai sudah rajin merawat kulitnya yang halus. Semuanya rusak karena nyamuk. Hihi.
Setelah beberapa waktu, Dayang Bulbun masih digigiti nyamuk. Ia Mengeluh dan merengek ingin pulang.
"Ayo kita pulang! Kita cari tanamannya di halaman istana saja," ajak Dayang Bulbun pada Dayang Kupai.
Dayang Kupai menolaknya. Sebab, tanaman unik yang belum ada di istana tak kunjung ketemu di hutan itu.
Nirmala pun datang."Ada apa, Dayang bulbun?", tanya Nirmala melihat Dayang Bulbun garuk-garuk badan.
Dayang Kupai pun menjelaskan kalau badan Dayang Bulbun bentol-bentol karena digigit nyamuk hutan.
Nirmala menjelaskan, ternyata ada beberapa hal yang bikin kita jadi digigit nyamuk. Wah, apa saja, ya?