Bobo.id - Pada sebuah teks bacaan, ada banyak jenis kalimat yang bisa digunakan, begitu pula kalimat langsung.
Namun, jenis kalimat ini akan lebih banyak ditemukan pada teks percakapan atau naskah.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman bisa mempelajari beberapa jenis kalimat termasuk kalimat langsung.
Kalimat langsung merupakan kalimat yang sering bersanding dengan kalimat tidak langsung.
Tentunya, kedua jenis kalimat itu berbeda khususnya pada cara penulisan atau penyampaian.
Namun, kalimat langsung bisa diubah menjadi kalimat tidak langsung, begitu juga sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya, mari pelajari terlebih dulu jenis kalimat langsung melalui penjelasan berikut.
Mengenal Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh pembicara.
Atau ada juga yang menyebut kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diujarkan oleh seseorang.
Lalu ada juga yang menjelaskan bahwa kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya.
Sehingga bisa disimpulkan kalau kalimat langsung merupakan jenis kalimat yang menirukan ujaran seseorang atau disampaikan secara langsung.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Deklaratif dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Nah, dalam penulisan kalimat ini, pada bagian ucapan asli harus diapit dengan tanda petik dua.
Selain adanya penggunaan tanda petik dua, kalimat ini akan dipisah menggunakan tanda baca koma.
Dari penjelasan itu, ada beberapa aturan dalam penulisan kalimat langsung. Nah, agar tidak salah, berikut cara menulis jenis kalimat ini.
Cara Menulis Kalimat Langsung
Seperti penjelasan sebelumnya, kalimat langsung tidak bisa ditulus sembarangan, seperti kalimat lainnya.
Jadi, untuk menulis kalimat ini, teman-teman memberikan tanda petik dua bukan petik satu untuk mengapit kalimat yang akan disampaikan.
Lalu tada petik penutup diberikan setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan diberikan.
Pada kalimat pengiring harus diakhir dengan tanda koma dan satu spasi. Cara ini dilakukan bila kalimat pengiring ada sebelum kalimat petikan.
Sedangkan kalimat pengiring ada di akhir, maka kalimat petikan harus diakhir dengan tanda koma baru diberikan tanda petik dua.
Kalimat pengiring akan menjadi akhir dari kalimat langsung yang tentu diakhiri dengan tanda titik.
Contoh Kalimat Langsung
1. Ayah berkata, "Antarkan makanan ini ke rumah paman!"
2. "Ayo segera pulang, hari sudah gelap," ucap ibu dari teras rumah.
Baca Juga: Membuat Kalimat dari Kosakata Baru Halaman 80, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
3. "Jangan terlalu lama bersedih, masih ada banyak hal yang bisa disyukuri," pesan ayah padaku.
4. "Kecilkan volume radiomu!" Ucap Ismi sambil berteriak.
5. "Aku janji akan datang tepat waktu besok," ucap Rama di depan satpam sekolah.
6. "Di mana kau letakan buku-buku barumu?" Tanya Siska saat berkunjung.
7. "Jangan lupa, besok kita berkumpul di taman sepulang sekolah," ucap Rina mengingatkan.
8. "Aduh, maaf aku lupa membawa pesananmu," ucap Nina.
9. "Rapikan mainan kalian sebelum jam makan siang," ucap ibu.
10. "Aku punya hadiah spesial untuk hari kelulusanmu," ucap kakak saat masuk kamarku.
Dari penjelasan dan contoh yang diberikan, tentu teman-teman sudah bisa membuat kalimat langsung sendiri.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa jenis kalimat yang selalu bersanding dengan kalimat langsung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.