"Aha! Aku tahu. Aku sudah lama tidak membuat nasi bakar teri," ide Pak Dobleh muncul.
Sementara itu, di taman istana, para kurcaci sedang asyik membaca buku. Ada Oki, Glegek, dan Felip.
"Kruuukkk..."
"Suara perut siapa ini?" tanya Glegek.
"Bukan aku, Gek," Felip menjawab.
"Hehehe.. Itu suara perutku. Aku sudah lapar sekali," Oki menimpali sambil memegang perutnya.
"Bagaimana kalau kita main ke dapur istana. Siapa tahu Pak Dobleh sedang membuat makanan," Felip memberi usulan.
"Ide bagus!" seru Oki.
Tidak lama kemudian, tiga sahabat itu mengunjungi ruang kerja Pak Dobleh, dapur istana.
"Halo, Pak Dobleh! Sedang apa?" sapa Oki.
"Hmmm.. Aromanya enak sekali." celetuk Felip.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Menjadi Penulis Buku #MendongenguntukCerdas