Beliy Beruang dan Ogon Naga

By Vanda Parengkuan, Selasa, 15 Mei 2018 | 04:00 WIB
Beliy beruang ingin mengalahkan Ratu Snego, ratu salju yang jahat. Ia meminta bantuan Ogon naga, sahabatnya. (Vanda Parengkuan)

Di suatu negeri bersalju, hiduplah Ratu Snego. Ia adalah ratu salju yang sangat jahat. Ia sering menculik manusia dan hewan, lalu menyihirnya menjadi patung es. Semua manusia dan hewan yang tinggal di nergeri itu sangat  takut padanya. Ratu Snego tinggal di istana salju yang sangat dingin bersama para dayangnya.

Tak jauh dari istana es, tinggallah seekor beruang putih bernama Beliy. Beruang putih ini tidak suka pada Ratu Snego. Sebab ratu salju telah menculik isterinya dan mengubahnya menjadi patung es. Beliy sangat sedih. Sudah lama ia memikirkan cara untuk mengembalikan isterinya menjadi beruang kembali.

Suatu hari, Beliy teringat pada tempat tinggalnya yang lama. Sebuah gunung es di seberang sungai. Beliy punya sahabat di sana. Beliy mendapat ide. Ia pun berangkat untuk menjalankan rencananya. Ia  membawa bekal sekeranjang ikan, sebuah kompas, dan sebuah sikat gigi. Semua dimasukkannya ke dalam kain yang dikaitkan dengan tongkat, lalu dipikul di punggungnya.

Beliy mendaki gunung, melewati gurun, menyeberangi sungai yang arusnya sangat deras. Akhirnya ia bertemu dengan sahabat lamanya. Seekor naga bernama Ogon. Beliy menceritakan semua rencananya untuk melawan Ratu Snego pada Ogon. Ogon adalah naga yang suka petualangan. Ia langsung setuju untuk membantu rencana Beliy.

Bersama, mereka lalu pergi ke istana es. Beliy meminta ijin pada pengawal istana untuk memberikan hadiah ajaib pada sang ratu. Mendengar kata ajaib, Ratu Snego menjadi penasaran. Ia pun menyuruh pengawalnya untuk membawa Beliy dan Ogon si naga untuk masuk ke istananya.

Seumur hidupnya, Ratu Snego tidak pernah tersenyum. Namun saat melihat si Beliy dan Ogon masuk, ia tersenyum kecil. Ratu Snego belum pernah melihat naga. "Wow... hadiah apa yang kau bawa? Apa hadiah itu bisa membuat keajaiban?" tanya Ratu Snego pada Ogon.

"Ya. Aku membawa temanku ini. Dia bisa melakukan hal-hal yang ajaib!" jawab Beliy hati-hati. "Ogon, ayo, tunjukkan keahlianmu pada ratu!"

Ogon pun membuka mulutnya. Dan... WHUSSSHH... Keluarlah api yang sangat panas dari mulut Ogon. Ratu Snego dan dayang-dayangnya sangat kepanasan. Mereka menjadi meleleh. Ogon terus menyemburkan api dari mulutnya. Akhirnya, istana es Ratu Snego pun meleleh tak bersisa. 

Beliy dan Ogon lalu segera menyelamatkan para tahanan yang dikurung di rumah kaca di halaman belakang istana. Karena Ratu Snego telah kalah, sihirnya pun hilang. Patung-patung es itu menjadi hidup kembali.

Saat bertemu dengan isterinya, Beliy sangat terharu dan bahagia. Beliy tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ogon karena telah menolongnya.

Rakyat negeri itu menyambut Beliy dan Ogon dengan gembira. Mereka mengadakan pesta besar. Beliy yang bijaksana dan isterinya lalu diangkat menjadi raja dan ratu negeri es. Mereka pun mengangkat Ogon si naga menjadi penasihat istana. Ogon sangat senang. Sebagai ucapan terima kasih, ia berjanji bersedia menyalakan tungku besar setiap saat. Agar rakyat negeri es bisa selalu merasa hangat.