Ingin Jadi Astronaut? Beginilah Caranya

By willa widiana, Kamis, 22 Februari 2018 | 02:52 WIB
Astronaut (willa widiana)

BACA JUGA: Siapa yang Menyimpan Makanan untuk Astronaut? 

Pendidikan Non-Formal

Selain pendidikan formal, kita juga harus menempuh pendidikan non-formal yang berkaitan dengan pekerjaan ini minimal tiga tahun.

Untuk orang militer, pendidikan non-formal ini biasanya berupa pengalaman terbang menggunakan pesawat jet selama 1.000 jam.

Fisik dan Psikis yang Bagus

Selain memiliki otak yang cerdas, fisik kita juga harus bagus, lo.

Orang yang melamar sebagai astronaut harus memiliki tinggi 160 – 190 cm.

Selain itu, tekanan darahnya juga tidak boleh lebih dari 140/90 dalam posisi duduk.

Itu hanya sebagian kecil. Orang yang melamar sebagai astronaut biasanya akan diberikan tes fisik yang lain, sesuai dengan ketentuan NASA.

O ya, orang yang melamar sebagai astronaut juga harus melewati tahap wawancara.

Tahap ini bertujuan untuk mencari tahu apakah orang yang melamar sebagai astronaut itu mampu bekerja sebagai astronaut, fleksibel, bisa bekerja kelompok, dan suka belajar!

BACA JUGA: 7 Hal yang Dilakukan Astronaut Agar Bisa Tidur

Bagaimana Proses Mengajukkan Diri atau Melamar Pekerjaan Menjadi Astronaut?

Orang sipil bisa mengirimkan surat lamarannya secara langsung kepada NASA.

Untuk orang militer biasanya mengajukkan diri melalui tempat mereka bekerja.

Jadi, surat lamarannya tidak bisa langsung diberikan kepada NASA.

Tahukah Teman-teman?

Orang Amerika bisa melamar langsung kepada NASA, sedangkan orang non-Amerika tidak bisa. Orang non-Amerika yang ingin menjadi astronaut harus berkonsultasi dengan lembaga-lemabaga di bawah ini:

  1. European Space Agency
  2. Japanese Aerospace Exploration Agency
  3. Canadian Space Agency
  4. Russian Federal Space Agency
  5. China National Space Administration

Teks: Willa, Foto: Creative Commons