Berenang, bergerombol, dan bersiul, itulah hobinya belibis. Kakinya yang berselaput, membuat belibis pandai berenang. Yup, belibis memang termasuk burung air. Ia lebih suka main di air daripada harus terbang. Burung ini biasa hidup bergerombol di rawa-rawa atau di sawah.
Di rawa-rawa pula mereka mencari makanannya. Saat di rawa-rawa, ia suka mencari ikan-ikan kecil, kesukaannya. Nah, saat berada di sawah, ia akan mencari sisa-sisa biji padi. Biasanya belibis berkeliaran di sawah, saat habis musim panen. Oiya, kadang-kadang belibis juga makan daun eceng gondok. Saat hendak bertelur, barulah ia beredar di dataran yang kering.
Belibis atau itik malam ini punya banyak penggemar, lo. Karena itulah, banyak orang yang menjadikannya hewan peliharaan. Dalam setahun belibis betina bisa bertelur sebanyak 3 kali.
Sekali bertelur, jumlah telurnya sekitar 7-10 butir. Telur-telur ini biasa dierami oleh induknya atau belibis pejantannya kira-kira 3 minggu lamanya. Nah, para peternak biasanya memanen belibis untuk dikonsumsi pada usia sekitar 3 bulan. Kandungan gizi daging belibis membuat belibis banyak penggemarnya. Oiya, berat belibis jantan dewasa biasanya sekitar 1 kg. Sedangkan betinanya 0,5 kg.
Sst, dalam bahasa Inggris, belibis dikenal dengan sebutan whistling duck atau bebek bersiul. Kenapa? Karena belibis suka mengeluarkan suara seperti suara siulan.Oiya, dibanding itik, saudaranya, belibis ini sangat pandai terbang. Kecepatan terbangnya konon sekitar 80 km/jam.
Foto: Ricky Martin