Teman-teman pasti sering mendapatkan uang jajan dari orang tua, kan? Tentu saja sebagian uangnya digunakan untuk jajan. Sebagiannya lagi ditabung.
Bagaimanakah cara menabung yang baik?
- Sisihkan, bukan sisakan. Yap, benar. Sisihkan dulu uang yang akan ditabung. Sisanya baru digunakan untuk jajan. Misalnya kamu mendapat uang jajan Rp 10.000. Sisihkan dulu Rp 3000 untuk ditabung. Rp 7000 bisa kamu gunakan untuk jajan.
- Catat pemasukan dan pengeluaran. Apabila kita mendapatkan atau menggunakan uang, catat berapa besarnya dan kapan kejadiannya. Hitung semua pengeluaran dan pemasukanmu dalam sebulan. Menabung yang baik apabila pemasukannya lebih besar daripada pengeluaran. Buatlah buku khusus untuk catatanmu itu. Ssst… Prinsip ini juga digunakan di bank-bank, lo.
- Utamakan kebutuhan, bukan keinginan. Setelah uang jajan kita kumpulkan, tabungan kita akan bertambah banyak. Pasti kita ingin membeli sesuatu yang harganya mahal. Nah, kita harus memilih. Misalnya kita ingin memiliki gadget terbaru yang harganya mahal, padahal tas sekolah dan sepatumu sudah bolong. Apa yang akan kamu beli?
- Menabung di bank. Setelah uangmu cukup banyak, kamu bisa menyimpan uangmu di bank. Untuk hal ini kamu perlu bantuan orang tuamu karena anak-anak belum boleh menjadi nasabah bank.
Mudah, kan, caranya? Teman-teman pasti bisa menabung uang jajan yang diberikan. Selamat menabung…