Pemadam Kebakaran, Pantang Pulang Sebelum Padam

By Sylvana Toemon, Kamis, 5 Oktober 2017 | 09:05 WIB
Pantang pulang, sebelum padam. (Sylvana Toemon)

Api bisa menjadi teman, tetapi juga bisa menjadi lawan bagi manusia. Api dapat digunakan untuk memasak makanan yang enak, tetapi bisa juga merusak. Api yang tidak bisa dikendalikan sering menimbulkan kebakaran.

Damkar

Tidak semua orang bisa memadamkan api yang sudah terlanjur besar dan tidak terkendali. Ada orang-orang yang memang dibekali dengan keterampilan untuk memadamkan api. Mereka adalah pemadam kebakaran atau yang sering disingkat dengan damkar.

Di Indonesia, pasukan pemadam kebakaran ini juga dikenal dengan branwir. Branwir  berasal dari bahasa Belanda, brandweer, yang artinya pemadam kebakaran.

Tugas Mencegah

Tugas damkar tidak hanya memadamkan kebakaran. Bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana, mereka juga bertugas menyelamatkan orang dari bencana lain seperti gempa bumi, banjir, dan gedung yang runtuh.

Tugas damkar yang paling penting adalah mencegah kebakaran. Mereka juga memberikan pelatihan kebakaran kepada masyarakat.

Pakaian Damkar

Pemadam kebakaran harus mengenakan pakaian khusus yang tahan api sekaligus tahan air yang berwarna oranye terang. Mereka juga mengenakan helm untuk melindungi kepalanya.

Walaupun mengenakan pakaian khusus yang cukup berat, petugas damkar harus bisa bergerak cepat dan sigap. Pasukan pemadam kebakaran akan berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api.

Alat Pemadam yang Tepat

Untuk memadamkan kebakaran tidak hanya menggunakan air. Kebakaran minyak bumi dan gas harus dipadamkan menggunakan busa. Kebakaran akibat korsleting listrik harus dipadamkan menggunakan bubuk kimia kering.

Petugas damkar harus tahu alat pemadam yang tepat apabila ada kebakaran. Kalau tidak, api malah bertambah besar.

Tugas pemadam kebakaran tidak mudah. Semboyan mereka adalah “pantang pulang sebelum padam”.