Apakah Hujan Es Berbahaya?

By Putri Puspita, Kamis, 9 Maret 2017 | 06:25 WIB
Hujan es: Sleet (Foto: http://whyfiles.org) (Putri Puspita)

Baru-baru ini Surabaya diguyur hujan es, diawali dengan hujan deras, kemudian kepingan es turun dari langit. Ternyata, beberapa kota lainnya, seperti Medan dan Sukabumi juga pernah mengalami hal serupa. Nah, apakah hujan es berbahaya?

Kepingan Es yang Kecil

Hujan es yang turun di Surabaya dan kota sekitarnya dikenal dengan sebutan sleet. Selain sleet, ada dua jenis hujan es lainnya, yaitu freezing rain dan hail.

Sleet adalah hujan yang membeku membentuk kepingan es sebelum sampai ke tanah. Biasanya, peristiwa ini terjadi pada cuaca-cuaca tertentu. Sleet jatuh membentuk potongan kecil es yang keras. Sleet biasanya tidak menyebabkan kerusakan parah pada tanaman, sistem transportasi, atau jalan seperti saat salju turun. Sleet biasanya ringan dan kecil, bahkan biasanya memantul ketika jatuh pada permukaan yang keras.

Berbeda dengan sleet, freezing rain biasanya membuat benda-benda sekitarnya seperti diselimuti es, sedangkan hail merupakan es yang turun dengan ukuran yang besar, bahkan sampai seukuran bola tenis. Biasanya freezing rain dan hail lebih berbahaya daripada sleet.

Hati-hati

Walaupun tidak terlalu merusak pohon dan jalanan, tetapi kita patut hati-hati ketika bepergian. Es bisa membuat permukaan jalan menjadi licin. Hal ini bisa jadi berbahaya bagi kendaraan yang melintas.

Es juga mungkin menyebabkan dahan pohon semakin berat sehingga mungkin membuatnya mudah patah dan jatuh menimpa orang yang ada di dekatnya. Apalagi ketika angin kencang, maka bisa jadi menyebabkan kecelakaan di jalan.