Jeans itu Bukan Denim

By Marisa Febrilian, Sabtu, 5 Agustus 2017 | 09:31 WIB
Jeans dan Denim itu berbeda (Marisa Febrilian)

“Besok jangan lupa, ya pakai celana jeans,” kata Dika. “Ah, aku maunya pakai denim saja,” jawab Kania. Mm...sebenarnya jeans (jins) atau denim, ya, yang benar?

Denim Itu Serat Kapas

Sudah tidak asing lagi, ya, jika mendengar orang mengatakan jeans atau jins. Biasanya  jins dipakai sebagai celana panjang, celana pendek, rok, bahkan jaket. Tapi belakangan ini ada yang menyebutnya dengan denim. Wah apa, ya, itu?

Jadi begini, denim itu sebenarnya bukan celana, rok, atau jaket. Denim adalah bahan yang diolah menjadi celana, rok, atau jaket. Denim sendiri terbuat dari serat kapas yang dibuat kasar, kemudian ditenun secara diagonal dengan menggunakan tambahan bahan tertentu.

O ya, pada zaman dahulu, kain denim ini hanya digunakan dalam pelayaran bukan untuk busana. Denim banyak digunakan pada industri pelayaran Perancis dan Republik Genoa.

Genes asal Jeans

Sekitar tahun 1800-an denim dicoba diproduksi sebagai bahan celana panjang di Genoa, ternyata celana itu mendapat sambutan yang baik dari warga Genoa dan Perancis. Sejak saat itulah penamaan jeans berlangsung.

Warga Perancis menyebutnya dengan sebutan Genes artinya “celana dari Genoa”. Sedangkan orang Amerika dan Inggris menyebut Genes dengan sebuatan Jeans. Nah, sejak itulah kata Jeans semakin mendunia. Di Indonesia, bahan denim ada yang dipadukan dengan motif batik.

Sekarang, sudah tahu perbedaannya, kan? Nah jangan sampai tertukar lagi, ya! ^.^ 

Foto : pixabay.com