Keindahan Burung Cendrawasih yang merupakan fauna khas Papua mendorong salah seorang seniman di Bali untuk membuat sebuah tarian indah bernama Tari Cendrawasih.
Tari Kreasi
Salah satu tari kreasi baru dari Bali yang berhasil berkembang dan mendapat pengakuan secara luas adalah Tari Cendrawasih. Sejak dahulu, masyarakat Bali mengenal tari sebagai suatu bentuk ekspresi simbolik, termasuk pesan simbolik dari Tari Cendrawasih ini. Tari ini diciptakan oleh seniman bernama Swasthi Wijaya Bandem.
Perjalanan Cinta Kasih Burung cenderawasih memang dianggap sebagai burung surgawi yang menjadi simbol perjalanan cinta kasih yang abadi. Gerakan-gerakan alami burung yang hidup di Indonesia bagian Timur itu telah menginspirasi Bandem untuk mengekspresikan sebuah keabadian cinta.
Tari ini dibawakan oleh dua orang gadis yang melenggok dengan gemulai. Melalui tata koreografi yang luwes serta kostum dan aransemen musik yang khas, tari ini berhasil membawa pesan cinta kasih kepada penonton.
Kostum yang Indah
Salah satu kekhasan yang ada dalam kostum tari cenderawasih adalah pada hiasan kepala yang digunakan para penari. Hiasan kepala para penari berupa makhota berwarna keemasan dengan bagian atas yang terbuka dan sisi depan yang melengkung hingga ke belakang.
Saat ini, Tari Cendrawasih menjadi salah satu tari populer dari Bali. Tidak saja di panggung lokal, tari ini pun berhasil merambah pentas nasional dan bahkan ke tingkat internasional.
Sumber: indonesiakaya.com, Foto-foto: Putri Puspita