Beberapa makanan biasanya diberi garam agar rasanya enak. Selain menambah rasa, garam juga berperan penting, bagi tubuh kita. Apa saja peran garam bagi tubuh kita?
Mengandung Beragam Zat
Garam mengandung beragam zat, seperti tiroid (untuk mencegah penyakit gondok), sodium (untuk mengatur aliran dan tekanan darah, serta membantu mengirimkan pesan antara saraf dan serat otot), dan klorida (untuk membantu proses pencernaan).
Agar manfaatnya maksimal, usahakan untuk menambahkan garam saat makanan akan dikonsumsi, ya. Jika kita memasukkan garam saat makanan dimasak, maka zat-zat penting di dalam garam akan menghilang, karena suhu yang panas.
Dibatasi
Meski mengandung zat yang baik untuk tubuh, kita tetap harus membantasinya. Kenapa? Karena kebanyakan mengonsumsi garam bisa menyebabkan beberapa hal negatif bagi tubuh kita, seperti:
- Menyebabkan retensi cairan (kaki, tangan, dan siku menjadi bengkak).
- Tekanan darah tinggi.
- Mulut terasa kering. Saat garam yang masuk ke dalam tubuh kita terlalu banyak, maka air dan garam di dalam tubuh tidak akan seimbang. Jika sudah begitu, otak akan mengirim sinyal haus. Hal itu bertujuan untuk menyeimbangkan jumlah air dan garam di dalam tubuh.
- Kepala berat. Kelebihan garam juga bisa membuat kepala kita menjadi berat, lo. Bahkan, orang dengan tekanan darah normal pun bisa mengalami hal ini, jika mengonsumsi garam terlalu banyak.
- Sering ke toilet. Saat kita mengonsumsi garam secara berlebihan, ginjal akan bekerja keras mengelurkan garam di dalam tubuh kita. Urine merupakan salah satu alat untuk mengelurkan garam di tubuh kita.
- Sulit berpikir. Kebanyakan mengonsumsi garam akan membuat tubuh dehidrasi. Jika sudah begitu, kita pun akan sulit berkonsentrasi.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan garam bagi tubuh kita. Semoga kita bisa lebih bijak lagi dalam menambahkan garam pada makanan.
Foto: pixabay.com