Rendang, Makanan Minang yang Mendunia

By Yomi Hanna, Kamis, 16 Maret 2017 | 04:39 WIB
Rendang Kalio. (Foto: ulinulin.com) (Hanna Vivaldi)

Rendang adalah makanan tradisional dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Hampir seluruh orang mengetahui rendang, karena dengan mudahnya dijumpai di setiap warung makan Padang. Warung makan ini sudah tersebar di berbagai tempat di Indonesia.

Asal-usul Rendang

Masakan kari yang diperkenalkan saudagar India pada abad ke-15 di kawasan pantai barat Sumatera diperkiran sebagai awal mula masakan rendang. Karena bumbu yang digunakan pada kari terbuat dari rempah-rempah, mirip yang ada pada rendang. Jika kari itu berupa kuah, sedangkan masakan rendang lebih kering teksturnya.

Rendang diduga sudah ada sejak abad ke-16. Masyarakat Minang di wilayah darat biasa melakukan perjalanan menuju Selat Malaka hingga ke Singapura. Perjalanan melewati sungai ini memakan waktu sekitar satu bulan. Karena tidak ada perkampungan di sepanjang perjalanan tersebut maka para perantau tadi menyiapkan bekal yang dapat bertahan lama. Bekal tersebut adalah rendang.

Rendang berasal dari kata ‘merandang’ yang artinya memasak santan hingga perlahan mengering. Ini adalah metode pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat minang. 

Pembuatan Rendang

Memasak rendang dibutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk menghasilkan rendang yang kering dan berwarna hitam pekat. Bahan dasar dalam pembuatan rendang adalah daging sapi yang diolah bersama dengan rempah-rempah khusus. Rempah-rempah ini adalah rempah-rempah yang berasal dari Padang, Sumatra Barat yang bercita rasa pedas. Sebutan untuk rendang yang teksturnya tidak kering atau masih ada kuahnya adalah kalio.

Makna Masakan Rendang

Masakan rendang memiliki makna khusus bagi masyarakat Minangkabau. Bahan-bahan yang ada dalam masakan ini seolah mewakili seluruh lapisan masyarakat di sana. Seperti daging yang merupakan lambang ‘Naniak Mamak’ atau para pemimpin suku, kemudian kelapa memiliki lambang ‘Cadiak Pandal’ atau kaum intelektual.

Ada juga cabai yang merupakan lambang ‘Alim Ulama’ yang pedas dan tegas dalam mengajarkan syariat agama. Yang terakhir ada bumbu yang merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Rendang dinobatkan sebagai makanan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods yang digelar oleh CNN International pada tahun 2011.