Undur-undur itu termasuk serangga. Berasal dari keluarga besar Myrmeleontidae. Kenapa keluarga besar? Hmm, karena jenis undur-undur saja ada sekitar 2.000.
Semut itu makanan kesukaannnya undur-undur. Itulah sebabnya undur-undur suka membuat lubang-lubang jebakan di tanah. Ssst, lubang itu gunannya untuk menangkap semut. Itulah sebabnya undur-undur disebut antlion atau singanya semut.
Sst, undur-undur itu termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Mulai dari telur, larva, kepompong, sampai undur-undur dewasa. Undur-undur dewasa itu seperti capung. Kalau yang suka membuat lubang jebakan itu larva undur-undur. Jadi, yang suka jalan mundur itu sebenarnya larva undur-undur.
Larva undur-undur itu jago membuat lubang jebakan. Badannya gendut, kakinya enam, dan punya sepasang taring di kepalanya. Saat menggali lubang, larva itu bergerak mundur sambil berputar-putar. Lama kelamaan, tanah itu akan membentuk lubang seperti corong. Lalu, ia akan diam di dalam lubang, menunggu semut mangsanya. Kalau ada semut yang tergelincir, haaap! Dalam sekejap akan langsung dilahapnya.
Oiya, undur-undur suka hidup di tempat yang hangat, tidak terlalu banyak cahaya, terlindung, dan tanahnya halus berpasir. Saat ini banyak orang yang memelihara undur-undur untuk dijadikan obat diabetes, lo!
Foto: bugs.ufl.edu