Mencuci, Dulu dan Kini

By willa widiana, Kamis, 16 Maret 2017 | 07:42 WIB
Kegiatan mencuci pakaian sudah dilakukan sejak zaman dulu, lo. (willa widiana)

Mencuci merupakan salah satu kegiatan penting. Jika pakaian yang kita gunakan tidak dicucui, bau tidak sedap pun akan muncul dan mengganggu indra penciuman kita. Kegiatan mencuci pakaian sudah dilakukan sejak zaman dulu, lo.

Mencuci zaman dulu

Pada zaman dulu, orang mencuci pakaian di sungai tanpa menggunakan sabun. Agar kotorannya hilang, orang zaman dulu harus menuangkan air ke pakaian yang akan dicuci. Setelah itu, pakaian harus diinjak-injak agar kotorannya hilang.

Selain diijak-injak, beberapa orang di zaman dulu juga mencuci pakaian dengan cara dipukul-pukul ke batu agar kotorannya lepas. O ya, ada juga orang yang merendam pakaiannya di baskom dan menggosokkannya ke papan cucian yang bergerigi. Repot, ya!

Mencuci zaman sekarang

Saat ini, kegiatan mencuci sedikit lebih ringan karena adanya mesin cuci. Kita hanya perlu memasukkan pakaian kotor, detergen, dan air ke dalam satu tempat. Setelah itu, kita hanya perlu menekan tombol pengaturan. Setelah satu jam, pakaian kita sudah siap dijemur.

Mesin cuci membersihkan kotoran yang ada di pakaian dengan lidah-lidah yang ada di bawah. Lidah-lidah itu akan memutarkan air, detergen, dan pakaian yang ada di dalam mesin cuci. Ketika diputar, air dan detergen akan mengenai noda dan melepasnya secara perlahan.

O ya, dibagian dalam mesin cuci biasanya terdapat gerigi-gerigi kecil yang rapi. Ternyata... gerigi kecil itu bisa mempercepat peleasan noda di pakaian kita, lo, Teman-teman.

Teks: Willa, Foto: pixabay.com