Kado Peri Ulang Tahun

By Sylvana Toemon, Kamis, 19 April 2018 | 04:00 WIB
Kado peri ulang tahun (Sylvana Toemon)

Dua anak sedang bercakap-cakap di pinggir jendela yang terbuka. Nona mengenal wajah salah seorang anak itu. Dia Breena, teman sekelas Nona. Tadi sore dia datang ke pesta ulang tahunnya. Sedangkan anak yang satunya lagi ternyata adik Breena.

“Kenapa Kak Breena memberikan tas itu buat Kak Nona? Itu, kan, hadiah ulang tahun kakak dari Ibu?”

“Habis Kakak enggak punya uang untuk beli hadiah ulang tahun Nona. Tas itu barang terbagusku.”

“Berarti sekarang kakak enggak punya hadiah ulang tahun, dong!”

“Tak apa, Cat. Hari ini aku sudah merayakan ulang tahun yang paling indah di rumah Nona.”

“Padahal tas itu bagus sekali! Lagipula tas sekolah Kakak yang cokelat, kan, sudah rusak. Resletingnya tak bisa ditutup, jahitannya banyak yang lepas!”

“Yang penting masih bisa dipakai. Ayo, sudah malam, kita harus tidur!”

Jendela kamar Breena ditutup. Sang peri pun mengantar Nona pulang. 

“Selamat ulang tahun!” ucap Peri Ulang Tahun seraya tersenyum. Ia melambaikan tangannya, tubuhnya mulai memudar.

“Tunggu!” pekik Nona. “Katamu kau akan memberikan hadiah ulang tahun yang kuinginkan!”

“Lihat saja besok.”

“Boleh aku bertanya satu pertanyaan lagi?”