Selain menyiman banyak kuliner, Kota Bogor juga menyimpan museum yang cukup banyak, lo. Salah satunya adalah Museum Perjoangan. Di museum ini, banyak benda-benda zaman dulu yang bisa kamu lihat. Surat Kabar Zaman Dulu
Museum Perjoangan menyimpan beberapa jenis surat kabar zaman dulu, namun surat kabar tersebut hanya ada beberapa bagian saja. Surat kabar yang ada di sana ada rata-rata terbit di tahun 1945 hingga tahun 50-an.
O ya, surat kabar zaman dulu berbeda dengan surat kabar saat ini. Perbedaan pertama terletak pada bahasanya. Surat kabar zaman dulu masih menggunakan ejaan lama, belum menggunakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Perbedaan kedua terletak pada ukurannya. Ukuran surat kabar zaman dulu lebih panjang dan lebih lebar daripada surat kabar saat ini.
Selain koleksi surat kabar, terdapat juga koleksi arsip-arsip penting. Arsip tersebut merupakan berkas-berkas dari kabupaten yang menerangkan kondisi pemerintahan. Usia arsip tersebut juga sama tuanya dengan usia surat kabar yang ada di sana, yakni sekitar 69 tahun.
Uang Zaman Dulu
Museum Perjoangan juga mengoleksi uang zaman dulu, lo. Tidak banyak memang koleksi uangnya, namun tetap lumayan untuk menambah pengetahuan kita. Di sana, terdapat koleksi uang dari satu rupiah, duapuluh lima rupiah, hingga lima puluh rupiah. Selain uang rupiah, ada juga beberapa uang sen yang berbentuk logam, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah koleksi uang rupiah kertas.
Senjata Perang Zaman Dulu
Koleksi senjata perang zaman dulu yang ada di Museum Perjoangan cukup banyak. Ada Senjata Lewis Australia, Karbyn/Senapan Panjang, Senapan Mesin (Machine Gun), Sten Gun, dan beberapa pistol yang berasal dari hasil rampasan para pejuang.
Selain senjata di atas, ada juga beberapa senjata yang cukup menyeramkan, seperti Mortir Jepang (Artillery Mortar of Japan), Air Detence Gun atau bisa disebut dengan Penangkis Pesawat terbang. Senjata ini digunakan untuk menyerang pesawat musuh dengan cara menembaknya hingga terjatuh. Hih... seram, ya!
Agar bisa mendapatkan senjata tersebut, para pejuang harus bisa mengalahkan para penjajah karena hanya itu cara mereka mendapatkan sebuah senjata. Jika mereka gagal mengalahkan para musuh, mereka tidak bisa merebut senjata tersebut. O ya, saat merebut senjata, orang pribumi hanya menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing dan juga senjata semacam pedang dan golok.
Lantai dua museum, diisi dengan foto dan lukisan beberapa pahlawan. Baik itu pahlawan daerah ataupun pahlawan nasional.
Selain itu, ada beberapa barang zaman dulu, seperti mesin tik, telpon, mesin jahit yang digunakan untuk membuat baju para pejuang, hingga beberapa baju yang dulu sempat digunakan oleh para pahlawan, serta bendera merah putih yang dulu sempat dikibarkan.
Bagaimana Teman-teman? Banyak, kan, barang zaman dulu yang disimpan Museum Perjoangan?
Foto: jabarprov.go.id